Benarkah Cuka Pempek Berbahaya bagi Kesehatan


Benarkah Cuka Pempek Berbahaya bagi Kesehatan – Salah satu makanan khas Indonesia yg digemari tidak sedikit orang-orang merupakan pempek. Makanan khas Sumatera Selatan ini terbukti sangat unik sebab disiram dengan campuran antara cuka dan kecap. Ada sebagian orang-orang yg berpendapat cuka pempek tidak lebih baik bagi kesehatan. Apakah faktor ini terbukti benar?

Benarkah? Cuka Pempek Berbahaya bagi Kesehatan
https://www.istockphoto.com/id/portfolio/AmalliaEka?mediatype=photography

Dampak makan cuka pempek

Pakar kesehatan menyebut cuka pempek mempunyai sifat yg cenderung asam. Hal ini berarti, apabila kita mengonsumsinya terlalu sering, dikhawatirkan akan membikin gigi menjadi mudah rapuh.

Memang, asalkan gigi dirawat dengan baik, kekuatannya akan terjaga, melainkan apabila kita juga cenderung malas menjaga kesehatan gigi dan tidak jarang mengonsumsi makanan dengan sifat asam semacam cuka pempek, dikhawatirkan akan membikin gigi mudah keropos.

Melihat fakta ini, sebaiknya terbukti konsumsi cuka pempek tidak dilakukan dengan berlebihan. Selain itu, apabila kita kegemaran makan pempek, tidak ada salahnya untuk selalu memeriksakan keadaan kesehatan gigi ke dokter.

Dampak makan cuka bagi kesehatan

Cuka sebetulnya merupakan asam asetat yg akan terjadi dari fermentasi beberapa bahan. Selain dijadikan bahan makanan, cuka juga dapat digunakan di industri-industri lainnya. Asalkan dikonsumsi dengan porsi yg wajar, cuka sebetulnya dapat bermanfaat, melainkan apabila dikonsumsi dengan berlebihan alias terlalu sering, dapat jadi akan menyebabkan akibat kurang baik bagi kesehatan.

Berikut merupakan beberapa akibat kurang baik tersebut.

1. Bisa memicu iritasi pada lambung

Cuka mempunyai sifat asam yg lumayan tinggi. Hal ini berarti, terus tidak sedikit kita makan cuka, terus tinggi pula asam yg masuk ke dalam perut. Hal ini pasti akan membikin lambung lebih rentan terkena iritasi. Selain itu, sifat cuka juga cenderung panas jadi kita pun akan lebih rentan mengalami kenaikan asam lambung alias iritasi dinding lambung dengan sensasi perih pada perut.

2. Bisa memicu iritasi usus

Selain dapat membikin iritasi pada dinding lambung, cuka nyatanya juga dapat menyebabkan akibat yg sama pada dinding usus. Apalagi usus cenderung lebih lunak dibandingkan dengan dinding lambung. Jika hingga faktor ini terjadi, jadi produksi enzim di dalam usus juga akan terganggu jadi akhirnya mengganggu kinerja pencernaan dengan cara keseluruhan.

3. Membuat darah menjadi lebih asam

Apa yg kita konsumsi terbukti dapat menghipnotis keadaan kesehatan tubuh dengan cara keseluruhan. Hal ini juga berlaku apabila kita mengonsumsi cuka dengan berlebihan. Jika kita melakukannya, tingkat keasaman darah akan terus meningkat dan akhirnya dapat mengganggu peredaran darah dan pengiriman nutrisi dan oksigen ke beberapa jaringan alias organ tubuh.

4. Menurunkan kinerja jantung

Cuka yg bersifat asam juga dapat membikin pembuluh darah di jantung terus menyempit jadi akhirnya mengganggu kinerja jantung dengan signifikan. Hal ini pasti akan membikin organ ini tidak sanggup memompa darah dengan maksimal.

5. Bisa membikin mual dan muntah

Bagi sebagian orang, tingkat keasaman cuka yg tinggi dapat membikin perut mual dan sakit perut. Selain itu, peningkatan asam lambung juga dapat menyebabkan muntah-muntah dan tubuh lemas.

6. Bisa memicu diare

Adanya iritasi pada lambung dan usus nyatanya dapat menghipnotis kinerja pencernaan dengan cara keseluruhan. Jika kita berlebihan dalam makan cuka, faktor ini dapat jadi akan memicu datangnya diare yg lumayan merepotkan dan akhirnya membikin kita bolak-balik ke toilet.

Melihat fakta-fakta ini, sebaiknya terbukti kita membatasi konsumsi cuka, tergolong yg ada di dalam pempek supaya tidak berlebihan.


Subscribe to receive free email updates: