7 Kebiasaan Buruk Yang Bisa Membahayakan Ginjal Anda serta cara merawatnya

7 Kebiasaan Buruk Yang Bisa Membahayakan Ginjal Anda serta cara merawatnya - Ginjal adalah salah satu organ tubuh yang rentan mengalami kerusakan. Khususnya jika kita menerapkan gaya hidup yang tidak sehat. Sayangnya, masih banyak orang yang melakukan hal ini sehingga membuat beban kerja dari organ ini semakin meningkat. Padahal, hal ini bisa memicu datangnya penyakit yang berbahaya.

Berbagai kebiasaan tidak sehat bagi ginjal

Pakar kesehatan menyebut ginjal yang sudah mulai rusak atau terkena penyakit akan tidak bisa berfungsi dengan semestinya. Hal ini tentu akan membuat berbagai macam racun di dalam tubuh semakin menumpuk dan akhirnya berimbas buruk pada kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

7 Kebiasaan Buruk Yang Bisa Membahayakan Ginjal Anda serta cara merawatnya


Berikut adalah berbagai kebiasaan tidak sehat yang bisa membahayakan ginjal kita.

  1. Sering mengonsumsi makanan tinggi garam

Makanan dengan kandungan garam yang tinggi tak hanya bisa kita temukan di masakan yang dibuat sendiri atau di tempat makan. Dalam realitanya ada banyak sekali makanan kemasan yang juga tinggi garam seperti keripik, biskuit, dan lain-lain. Sayangnya, kita tidak menyadarinya karena rasanya belum tentu asin.

Tak hanya bisa meningkatkan tekanan darah. Makanan tinggi garam juga bisa membebani ginjal dan akhirnya menurunkan fungsinya dengan signifikan. Bahkan, pakar kesehatan James Simon dari Cleveland Clinic menyebut hobi mengonsumsi makanan tinggi garam bisa memicu peningkatan risiko terkena batu ginjal.

Demi menjaga kondisi tubuh, pakar kesehatan menyarankan kita untuk membatasi asupan garam maksimal 2.300 mg saja setiap hari.

  1. Malas memeriksa tekanan darah secara teratur

Tekanan darah memiliki pengaruh besar bagi kondisi ginjal secara keseluruhan. Jika kita mengalami masalah tekanan darah tinggi yang tak terkendali, maka hal ini bisa memicu kerusakan pada pembuluh darah yang ada pada ginjal dan akhirnya merusak organ ini. Masalahnya adalah banyak orang yang bahkan tidak menyadari dirinya mengalami masalah tekanan darah tinggi karena tidak pernah memeriksakannya.

Pastikan untuk rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah setidaknya setahun dua kali demi mengetahui kondisi tekanan darah dalam tubuh dan menerapkan gaya hidup sehat demi menjaga keseimbangannya.

  1. Kebiasaan merokok

Rokok bisa memberikan dampak kesehatan yang sangat besar bagi hampir semua bagian dan organ tubuh. Hal ini disebabkan oleh kemampuannya dalam memicu peningkatan tekanan darah dan merusak pembuluh darah, termasuk yang ada di ginjal. Sebuah penelitian membuktikan bahwa hobi merokok hingga 16 tahun lamanya bisa meningkatkan risiko kanker ginjal hingga 40 persen!

  1. Kurang minum

Tak hanya akan menyebabkan rasa haus atau dehidrasi, kurang minum juga bisa meningkatkan risiko kerusakan ginjal dengan signifikan. Hal ini disebabkan oleh ginjal yang harus bekerja dengan keras untuk menyaring darah yang jauh lebih kental akibat tidak seimbangnya cairan tubuh. Hal inilah yang kemudian akhirnya menurunkan fungsinya dengan signifikan.

  1. Sembarangan minum obat

Sembarangan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit tanpa memperhatikan dosis atau saran dokter bisa memicu kerusakan ginjal. Konsumsi obat-obatan dalam jangka panjang tanpa pengawasan dokter juga bisa menyebabkan hal yang sama. Hal ini disebabkan oleh ginjal yang harus bekerja dengan keras demi mengolah obat-obatan ini sehingga akhirnya rentan mengalami kerusakan.

  1. Kurang tidur

Kurang tidur akan membuat ginjal menjadi lebih tegang dan tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Hal ini akhirnya bisa berimbas pada kerusakan organ ini dengan signifikan.

  1. Kebiasaan mengonsumsi alkohol

Tak hanya bisa menyebabkan kerusakan atau penyakit pada hati, hobi mengonsumsi minuman beralkohol bisa meningkatkan risiko terkena penyakit ginjal kronis hingga dua kali lipat!

CARA MENJAGA KESEHATAN GINJAL

Tips Menjaga Kesehatan Ginjal
Berikut beberapa tips untuk membantu menjaga kesehatan ginjal yang wajib kamu ikuti:

Cukupi Kebutuhan Air

Minum banyak cairan akan membantu ginjal berfungsi dengan baik. Jika urine berwarna seperti jerami, atau bahkan lebih gelap, itu mungkin tanda dehidrasi. Saat cuaca panas, saat bepergian di negara panas atau saat berolahraga berat, kamu juga perlu minum lebih banyak air dari biasanya untuk mengganti cairan yang hilang karena berkeringat.

Makan Makanan Sehat

Pola makan seimbang akan memastikan kamu mendapatkan semua vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Perbanyak makan buah dan sayuran, dan biji-bijian seperti pasta gandum, roti dan nasi. Hindari makan terlalu banyak makanan asin atau berlemak.

Perhatikan Tekanan Darah

Periksakan tekanan darah secara teratur. Tekanan darah tinggi tidak memiliki gejala, tetapi dapat meningkatkan risiko masalah ginjal dan jantung. Kamu bisa mendapatkan pemeriksaan tekanan darah sederhana, cepat dan tanpa rasa sakit secara gratis di fasilitas kesehatan terdekat. 

Jika tekanan darah lebih tinggi dari yang seharusnya, dokter umum dapat menyarankan perubahan gaya hidup atau, jika perlu, meresepkan obat untuk menurunkan tekanan darah. Tekanan darah yang ideal dianggap antara 90/60 mmHg dan 120/80 mmHg.

Berhenti  Merokok atau Minum Alkohol Berlebihan 

Cobalah berhenti merokok sepenuhnya dan batasi jumlah alkohol yang kamu minum. Baik pria maupun wanita disarankan untuk tidak minum lebih dari 14 unit alkohol seminggu secara teratur. Minum terlalu banyak alkohol dan merokok sama-sama meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi adalah salah satu penyebab paling umum dari penyakit ginjal.

Jaga Berat Badan Anda Tetap Ideal

Menjadi terlalu berat atau kelebihan berat badan akan meningkatkan tekanan darah, yang berdampak buruk bagi ginjal. Cobalah untuk menjaga berat badan tetap sehat dengan tetap aktif dan tidak makan berlebihan.

Indeks massa tubuh (BMI) adalah cara yang berguna untuk memeriksa apakah kamu memiliki berat badan yang sehat. Kamu dapat menggunakan kalkulator berat badan sehat untuk menghitung BMI. Lakukanlah setidaknya 150 menit latihan intensitas sedang, seperti berjalan kaki, bersepeda atau berenang, setiap minggu untuk mengembalikan berat badan ke angka ideal.

Subscribe to receive free email updates: