Apa Itu Tampon?
Tampon merupakan sesuatu yg belum lazim dipakai ketimbang pembalut di Indonesia. Padahal, di luar negeri penggunaan tampon lumayan terkenal sebab dianggap lebih praktis ketimbang pembalut biasa.
Seperti pembalut, tampon juga terdapat dalam beberapa bentuk serta ukuran yg mampu dipilih sesuai keperluan mengingat derasnya menstruasi setiap orang-orang berbeda-beda. Banyak orang-orang yg khawatir mengenai tutorial memakai tampon semacam apakah tampon mampu lenyap dalam tubuh alias mampu menghapus keperawanan (merusak selaput dara).
Anda mesti ingat bahwa penggunaan tampon merupakan dimasukkan ke vagina, serta untuk yg belum sempat melakukan relasi seks, faktor ini mampu menembus serta melukai selaput dara khususnya kalau selaput daranya rentan (mudah robek) alias kalau tamponnya berkapasitas besar.
Berhubung mampu mencederai selaput dara, jadi penggunaan tampon menjadi perdebatan beberapa wanita. Sebenarnya selaput dara sendiri tak berafiliasi eksklusif dengan keperawanan sebab selaput dara mampu bedah dengan tak sedikit penyebab lain tidak hanya sebab berafiliasi seksual.
Fungsi Tampon
Fungsi tampon sama dengan pembalut, jadi butuh diganti setiap tiga jam untuk mencegah darah tembus ke pakaian. Hal ini wajib dilakukan meskipun darah haid yg keluar sangat sedikit sekaligus menghindari tumbuhnya bakteri.
Perlu diketahui, tampon tak akan lolos serta masuk ke dalam rahim sebab lisan rahim terlalu kecil untuk mampu meloloskan tampon. Selain itu, pada ujung tampon juga terdapat tali yg mempermudah kita menariknya lagi keluar.
Saat Kalian baru pertama kali memakai tampon, diharapkan sikap yg rileks sebab apabila Kalian terlalu tegang, Kalian akan susah memasukan tampon ke dalam vagina. Pilihlah tampon yg ada aplikatornya sebab itu akan mempermudah pemasangan.
Cara Menggunakan Tampon
Dibandingkan pembalut biasa, penggunaan tampon terbukti lebih susah khususnya mereka yg baru pertama kali menggunakannya. Beberapa prosedur wajib dilakukan supaya tampon terpasang dengan benar.
Berikut ini merupakan tutorial memakai tampon yg wajib Kalian perhatikan dengan baik:
Sebelum memakai tampon pastikan Kalian telah mencuci tangan dengan sabun serta membilasnya dengan bersih. Setelah itu, Kalian wajib bersikap kalem serta jangan berpikir hal-hal yg mengerikan mengenai penggunaan tampon. Jika Kalian tegang, jadi faktor ini mampu mempersulit penggunaan tampon.
Guna memastikan benang pada tampon kuat serta tak akan lepas, Kalian mampu mencoba luar biasa benang penahannya.
Setelah tubuh rileks serta memastikan keadaan tampon telah baik, langkah berikutnya merupakan eksklusif memasukan tampon ke vagina. Beberapa wanita memilih untuk jongkok pada ketika memakaikan tampon. Selain jongkok, Kalian juga mampu membawa sebelah kaki serta menahannya pada pijakan yg kuat semacam di kursi toilet duduk alias bak. Posisikan tampon di mana ujung tampon berada di atas sementara pangkal tampon serta tali berada di bawah.
Saat ingin memasukan tampon, Kalian tak butuh memakai dua tangan. Salah satu tangan wajib membuka bibir vagina (labia). Sementara tangan satunya lagi memegang tampon. Posisikan ujung benang tampon ada di posisi bawah. Setelah itu, dorong tampon ke celah vagina dengan cara perlahan.
Setelah tampon masuk ke dalam celah vagina, Kalian mampu mengatur posisi tampon dengan cara cocok dengan bantuan jari telunjuk. Jika tampon telah berada di posisi yg tepat, jadi Kalian tak terasa semacam memakai tampon. Terakhir, pastikan tali tampon menggantung di luar vagina.
Risiko Penggunaan Tampon
Bagi Kalian yg ingin masih leluasa bergerak selagi haid, tanpa wajib khawatir pembalut bocor alias bergeser, tampon merupakan opsi yg tepat. Sayangnya, sebab berada di dalam vagina serta cenderung tak terasa, tampon tak jarang kali lupa diganti.
Berikut merupakan bahaya tampon yg mampu mengancam:
1. Infeksi
Pemakaian tampon sehari penuh mampu berbahaya serta membikin Kalian berisiko terkena toxic shock syndrome (TSS), yaitu infeksi dari bakteri yg tumbuh di dalam tampon serta masuk ke dalam tubuh melewati vagina, kemudian masuk ke ajaran darah serta memunculkan gejala-gejala mual, muntah, pusing, gatal, merasa lemah, bahkan kalau tak segera ditangani mampu memunculkan kematian.
2. Tertinggal di dalam vagina
Pada beberapa kasus, tampon juga mampu tertinggal di dalam vagina. Hal ini dikarenakan oleh benang penarik yg terputus dari tahap tampon utama. Jika terjadi, Kalian disarankan untuk mencari pertolongan pertama ke puskesmas, klinik, alias unit gawat darurat terdekat.
3. Selaput dara robek
Selaput dara mampu bedah ketika terjadi penetrasi yaitu ketika Kalian melakukan relasi seksual. Namun, tidak hanya aktivitas seksual, butuh Kalian ketahui juga bahwa selaput dara mampu bedah dikarenakan aktivitas lain semacam bersepeda, masturbasi dengan alat bantu seks, perbuatan medis tertentu, sampai penggunaan tampon.
4. Menimbulkan nyeri
Sepertinya, rasa nyeri yg dirasakan sebagai dampak dari penggunaan tampon yg tak rileks. Kalian wajib lebih rileks dalam memakai tampon, supaya rasa nyeri yg ditimbulkannya mampu dicegah. Jika Kalian terbiasa memakai tampon, efek samping ini perlahan-lahan akan hilang.
Pada intinya, penggunaan tampon seharusnya tak memunculkan rasa sakit. Rasa tak enjoy yg Kalian alamiah besar kemungkinan sebab tubuh Kalian tegang. Tubuh yg tegang akan membikin vagina menutup serta menjadi susah dimasuki tampon.
Oleh sebab itu, Kalian wajib berhati-hati serta sangatlah mengikuti petunjuk pemakaian, sebab sebenarnya tampon merupakan alat yg aman dipakai untuk menanggulangi haid.