Bahaya Mengkonsumsi Telur Ikan Bisa Picu Kolesterol Tinggi

 

Bahaya Mengkonsumsi Telur Ikan Bisa Picu Kolesterol Tinggi - Tak hanya daging ikan, telur ikan juga dikenal memiliki rasa yang sangat lezat sehingga disukai oleh banyak orang. Bahkan, jika kita sampai menemukan ikan yang masih memiliki telur di dalam perutnya, kita seperti merasa beruntung karena bisa menikmati kelezatannya. Hanya saja, benarkah anggapan banyak orang yang menyebut telur ikan jika dikonsumsi dengan berlebihan bisa menyebabkan kolesterol tinggi?


Berbagai nutrisi yang bisa ditemukan di dalam telur ikan

Telur ikan memiliki berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan. Berbagai macam telur ikan memiliki berbagai khasiat yang berbeda-beda pula. Namun, secara umum ada beberapa kandungan telur ikan yang sama.

Telur ikan salmon, gurame, dan ikan mas berbentuk bulat dan kecil-kecil yang berkerumun menjadi sebuah kelompok besar. Pada sushi, biasanya telur ikan yang digunakan adalah telur salmon yang berwarna jingga.

Protein

Salah satu kandungan yang tentunya dimiliki oleh telur ikan adalah protein. Apalagi ikan merupakan salah satu makanan yang mengandung banyak sekali protein.

Hal ini ternyata juga menyebabkan telur ikan mengandung protein yang tinggi layaknya daging ikan tersebut. Dalam 100 gram telur ikan kakap, kamu bisa mendapatkan sebanyak 24-30 gram protein. Dengan kandungan protein tersebut, kamu bisa menjadikan telur ikan sebagai alternatif untuk pemenuhan protein harian.

Bahkan sebuah penelitian dari IPB menyebutkan bahwa telur ikan cakalang memiliki beragam protein jenis asam amino yang bermanfaat untuk membantu penyerapan kalsium, meningkatkan antibodi, serta membantu memperbaiki berbagai jaringan dalam tubuh.

Vitamin

Tidak hanya kaya akan protein, telur ikan juga memiliki kandungan vitamin yang tak kalah bermanfaat untuk tubuh. Telur ikan mengandung vitamin B12 serta vitamin D. Vitamin B12 memiliki manfaat untuk kesehatan otak.

Dalam pembentukan sel darah merah dan memaksimalkan fungsi asam lemak dengan baik juga diperlukan kandungan vitamin B12 dalam telur ikan ini. Sedangkan vitamin D bermanfaat dalam menjaga kesehatan tulang agar lebih kuat, dan juga mengandung nutrisi untuk kesehatan tulang lainnya seperti magnesium, kalsium dan zat besi.

Mineral Selenium

Telur ikan mengandung cukup banyak mineral selenium yang juga sangat bermanfaat untuk mencegah dan mengobati berbagai macam penyakit. Selenium dapat membantu mengobati berbagai penyakit kanker dan mencegah kerusakan sel. Mineral selenium ini akan bekerja sama dengan vitamin E dalam melindungi sel dari bahaya radikal bebas.

Dengan mengonsumsi telur ikan, kamu bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan mendukung pertumbuhan sel dengan lebih baik. Bahkan, kamu bisa mencegah peningkatan risiko penyakit jantung dengan mengonsumsi telur ikan.

Lemak

Selain itu telur ikan juga mengandung lemak. Tentunya lemak yang diakndung oleh telur ikan ini merupakan lemak baik yang sangat bagus untuk kesehatan. Telur ikan memiliki kandungan lemak tidak jenuh dan asam lemak omega 3.

Hal ini didapatkan dari kandungan daging ikan yang memiliki lemak baik tersebut juga yang diturunkan pada telur ikan. Kandungan asam lemak omega 3 pada telur ikan dapat mencegah pembentukan radikal bebas serta membantu menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh.

Selain itu, pada anak-anak telur ikan juga memiliki fungsi untuk membantu mendukung proses tumbuh kembang anak. Pada 85 gram telur ikan kakap terdapat sekitar 3,5 jenis lemak tidak jenuh.

Hal ini membuat telur ikan kakap sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Jadi dengan berbagai manfaat kesehatan yang terkandung dalam telur ikan, tidak ada salahnya mengonsumsinya secara teratur.

Terdapat banyak sekali olahan makanan yang bisa dibuat dari telur ikan. Sebagai contoh, telur ikan goreng atau sushi bisa diolah dari bahan makanan ini. Tak disangka, dibalik kelezatan yang ditawarkan oleh telur ikan, kita juga bisa menemukan nutrisi sehat di dalamnya.

Pakar kesehatan menyebut di dalam 30 gram telur ikan terdapat kandungan protein sebanyak 6 gram. Jumlah ini hampir setara dengan satu butir telur ayam dengan ukuran besar. Selain itu, di dalam telur ikan cenderung memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi. Kandungan ini tentu akan membantu melawan paparan buruk radikal bebas yang bisa menyebabkan datangnya penyakit.

Keberadaan antioksidan ini juga akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bahkan, dengan adanya vitamin B12 yang sangat tinggi, maka otak dan saraf akan menjadi semakin sehat. Pembentukan energi akan menjadi semakin membaik, dan membuat proses pembentukan sel darah merah dan DNA berjalan dengan lancar.

Bahaya Mengkonsumsi Telur Ikan Bisa Picu Kolesterol Tinggi
Gambar oleh An Nhien dari Pixabay 

Apakah Hubungan nya mengonsumsi telur ikan dengan kadar kolesterol

Pakar kesehatan menyebut kandungan asam lemak omega 3 yang tinggi di dalam telur ikan bisa membantu tubuh mencegah datangnya peradangan, pengentalan atau penggumpalan darah, sekaligus menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.

Kandungan esicosapentaenoic acid (EPA) serta docosahexaenoic (DHA) di dalam telur ikan juga sangat baik bagi kesehatan otak. Jika kita mengonsumsi 30 gram telur ikan, maka kita sudah bisa mendapatkan asam lemak omega 3 sebanyak 1.000 mg, EPA sebanyak 400 mg, dan DHA sebanyak 500 mg. Kandungan ini bisa membantu mencegah datangnya penyakit jantung dan stroke.


Telur ikan bisa menyehatkan tulang dan persendian

Di dalam telur ikan terdapat kandungan astaxanthin, sejenis antioksidan yang sangat kuat dan membuat kuning telur memiliki warna kekuningan yang khas. Kandungan ini ternyata juga bisa meningkatkan kekuatan sistem kekebalan tubuh dalam melawan paparan buruk radikal bebas. Kandungan vitamin D di dalam telur ikan juga sangat tinggi. Kandungan ini bisa membuat sistem kekebalan tubuh, tulang, serta persendian menjadi lebih kuat.


Batasi Konsumsi Telur Ikan Jangan berlebihan

Di balik manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh telur ikan, pakar kesehatan menyebut konsumsi telur ikan sebaiknya dibatasi. Hal ini disebabkan oleh keberadaan kadar kolesterolnya yang cukup tinggi, yakni sekitar 165 miligram untuk setiap 20 gram telur ikan.

Meski memiliki kandungan asam lemak omega 3, jika mengonsumsinya dengan berlebihan akan membuat asupan kolesterol menjadi sangat tinggi dan mendekati batasan maksimal per hari yang hanya 300 mg.

Tak hanya itu, di dalam telur ikan juga memiliki kandungan sodium yang cukup tinggi. Apalagi jika telur ikan diolah di dalam air garam. Di setiap 30 gram telur ikan bisa saja memiliki kandungan sodium hingga 420 mg, hampir seperlima dari batasan maksimal konsumsi garam harian.

Subscribe to receive free email updates: