Apakah Basket Masuk Kategori Anaerobik ? - Anaerobik merupakan latihan fisik yang berdurasi pendek dengan intensitas tinggi. Dalam proses pembentukan energinya anaerobik tidak menggunakan oksigen, tapi menggunakan gula dalam otot. Saat melakukan latihan anaerobik, tubuh Anda membutuhkan energi cepat sehingga akan membakar gula dalam otot yang tersimpan. Hal ini terjadi karena ketika berolahraga anaerobik, otot memerlukan sumber energi secepat mungkin sehingga energi yang digunakan ialah energi dari gula otot yang suda ada. Pada saat melakukan olahraga anaerobik, suhu tubuh akan meningkat dengan cepat, napas terasa sangat berat sampai terengah-engah, dan otot akan terasa pegal. Kondisi otot harus bergantung pada kemampuan tubuh untuk memproduksi energi tanpa oksigen. Sebab oksigen yang dihasilkan ke sel tidak memadai, sehingga tubuh mulai membakar karbohidrat yang menghasilkan pembakaran lebih banyak kalori.
Anaerobik bertujuan untuk menguatkan bagian otot tertentu, lain halnya dengan aerobik yang menggunakan hampir seluruh otot tubuh. Latihan anaerobik dilakukan dengan upaya maksimal, dan dalam waktu yang singkat. Bila dilakukan dalam waktu yang lama, maka akan menyebabkan kram otot, dan kelelahan yang berlebihan. Contoh latihan anaerobik, yaitu lompat tali, lompat jauh, lempar lembing, sprint, push up, pull up atau mengangkat beban berat.
Contoh latihan anaerobik diantaranya adalah angkat beban, melompat, sprint, lempar lembing, lompat jauh, lompat tinggi, tolak peluru, lempar palu, push-up, dan pull-up.
Jenis Latihan Anaerobik
Berikut akan diberikan deskripsi lebih lengkap mengenai beberapa contoh latihan anaerobik.
1. Angkat beban
Angkat beban tidak hanya berfungsi menguatkan otot melainkan juga membantu menurunkan berat badan.
Angkat beban berfokus melatih dada, bahu, bisep, trisep, dan punggung.
2. Sprint (lari cepat)
Sprint merupakan contoh lain latihan anaerobik yang membantu menurunkan berat badan sekaligus meningkatkan metabolisme tubuh.
Sebagai pemula, seseorang dapat melakukan dash sejauh 50 – a hundred m di jalur lapangan 400 m yang disusul dengan berjalan cepat untuk menempuh sisa jarak.
3. Melompat
Lompat tali adalah latihan anaerobik yang efektif membakar timbunan kalori ekstra.Selain lompat tali, lompat jauh atau lompat tinggi juga merupakan latihan anaerobik yang mengkombinasikan kecepatan, kekuatan, dan kelincahan.
4. Push-up
Push-up merupakan bentuk latihan anaerobik lain yang populer. Otot dilatih dengan menganggkat beban dari tubuh kita sendiri. Push-up efektif meningkatkan kesehatan, kekuatan, dan kebugaran tubuh secara keseluruhan.
5. Pull-up
Pull-up merupakan bentuk latihan dimana Anda harus mengangkat berat badan Anda sendiri.
Latihan ini terkenal cukup sulit dilakukan. Pull-up terutama ditujukan untuk melatih kekuatan tubuh bagian atas dan membentuk massa otot.
Meskipun secara keseluruhan latihan anaerobik membakar kalori lebih sedikit dibanding latihan aerobik, latihan ini top untuk membangun kekuatan dan massa otot.
Untuk mencapai taraf kesehatan maksimum, disarankan melakukan latihan anaerobik selama 10 – 20 menit sebanyak dua kali atau tiga kali seminggu yang diiringi dengan latihan aerobik.
Bagi Anda yang masih pemula, latihan anaerobik akan terasa sulit. Sebaiknya, Anda melakukan latihan anaerobik dengan pelatih kebugaran skilled agar mengetahui teknik yang benar, dan mencegah risiko cedera. Lakukanlah latihan anaerobik, dua atau tiga hari sekali dalam seminggu.
Latihan anaerobik memiliki berbagai manfaat, terutama bila Anda ingin membentuk otot atau menurunkan berat badan. Lebih jelasnya lagi, berikut akan dijelaskan mengenai 5 manfaat anaerobik.
jadi kesimpulan nya, menurut Opini Pribadi Admin. Basket Termasuk Olahraga Anaerobik berdasarkan contoh Latihan diatas. Basket ada angkat beban nya, ada sprint, ada melompat, ada Push up dan ada Pull Up jg,