Hobi Bersepeda, Simak 5 Tips Untuk Tempuh Jarak Jauh

Hobi Bersepeda, Simak 5 Tips Untuk Tempuh Jarak Jauh

JawaPos.com – Olahraga bersepeda telah menjadi kegemaran bahkan sebagai adat baru supaya nasib lebih sehat. Saat ini tetap tren naik sepeda ke kantor, ke sekolah, alias sengaja menempuh perjalanan yg jauh dengan sepeda. Untuk perjalanan jauh  diperlukan persiapan yg matang. Maklum saja, acapkali pegowes cepat merasa lelah. Jarak dalam bersepeda nyatanya ditentukan taktik serta perencanaan, bukan hanya kebugaran semata.

Dilansir dari laman Bicycling, Kamis (8/8), Alex Stieda paham yg  diperlukan supaya lancar dalam menempuh perjalanan panjang dengan sepeda. Dia merupakan orang-orang Amerika Utara pertama yg mengenakan jersey kuning Tour de France bersama tim 7-Eleven pada 1986. Lewat situs, stiedacycling, dirinya memperkenalkan trik untuk bersepeda jarak jauh supaya dapat tetap bugar serta tak gampang lelah.

Stieda menyarankan untuk menambahkan lebih tak sedikit waktu bersepeda tidak hanya akhir pekan. “Pastikan untuk perbuat perjalanan tidak hanya akhir pekan. Paling tak 1-2 jam tambahan tidak hanya akhir pekan,” katanya.

Nah, apa saja trik yg ditawarkan Stieda apabila ingin tetap bugar ketika bersepeda dalam jarak tempuh yg jauh? Simak berikut ini.

1. Perhatikan Cara Mengayuh Pedal

Supaya tetap bugar serta kuat ketika bersepeda, cobalah mengayuh dengan gigi yg efisien, yg tak terlalu keras serta tak menyakiti kaki Anda. Pilih gigi yg sedikit lebih mudah dengan irama yg lebih tinggi dibandingkan yg lebih rendah sebab pedal lebih susah untuk dibalik.

“Dengan mempertahankan irama setidaknya 90 RPM, Kalian menyampaikan istirahat aerobik serta sistem otot,” sebut Stieda.

2. Makan serta Minum yg Cukup

Saat bersepeda, nutrisi serta hidrasi merupakan kunci untuk mempertahankan tenaga. Stieda berkata minum sekitar satu botol per jam akan membenahi tenaga.

“Air merupakan yg paling penting. Makanlah camilan satu alias dua gigitan setiap 15 menit, konsistensi sepanjang hari sangat penting. Jika naik sepeda lebih dari dua jam, rencanakan pemberhentian untuk mengisi ulang botol serta camilan,” tuturnya.

3. Bagi Rute

Jika perjalanan panjang tetap terasa berat, bagilah menjadi tiga jarak yg tak lebih lebih sama. Segmen pertama seharusnya terasa mudah. Segmen yg kedua, Kalian mulai mencicipi otot bekerja.

Selain itu, perhatikan hembusan angin. Jika mengawali dengan angin kencang serta ketika bersepeda dalam suatu kelompok, tetaplah bersatu untuk melindungi yg lain.

4. Bawa Perlengkapan

Siapkan perlengkapan yg dibutuhkan, baik perlengkapan langsung maupun sepeda. Minimal, bawa perlengkapan untuk membenahi sepeda apabila terjadi persoalan di jalan. Kemudian bawa ponsel, kartu identitas, serta uang tunai. “Saya menyimpan selembar uang di bawah sol sepatu saya,” kata Stieda.

Hal senada diungkapkan oleh Managing Director Garmin South Asia serta India, Engelhard Sundoro. Faktor perlengkapan merupakan penting dalam bersepeda. Terlebih bagi yg menyukai rute menantang semacam pegunungan.

Satu faktor yg terpenting merupakan faktor keamanan yg dapat terhubung dengan ponsel. Jika seorang pegowes berhenti untuk makan alias melihat-lihat, sirine pada sepeda akan memberitahu mereka lewat handphone cerdas. “Misalnya sepeda yg memperkenalkan data serta panduan perjalanan baru, peningkatan navigasi, fitur keselamatan serta pelacakan serta tak sedikit lagi, umpama pada Edge 530 serta Edge 830,” tuturnya.

Sejumlah sepeda dibekali Cycle Map yg menyertakan navigasi belokan demi belokan serta peringatan yg memberitahu pengendara belokan tajam di depan. Sehingga pengendara dapat bersepeda dengan aman dengan built-in safety serta tracking features, baik bepergian ke daerah kerja maupun gowes bersama teman-teman.

5. Hindari Nyeri

Nyeri dapat timbul selagi perjalanan panjang. Bisa terjadi pada tangan, kaki, alias punggung. Ubah posisi tangan dengan cara berkala, jaga bunda jari melilit pada bar alias tuas rem untuk keamanan.
Untuk meringankan leher serta bahu, angkat bahu selagi 5 sampai 10 detik. Berdirilah serta jatuhkan satu pedal supaya kaki lurus. Biarkan tumit berada di bawah pedal. Tahan selagi 20 detik, lalu ganti kaki.

Subscribe to receive free email updates: