Macam Macam Olahraga Sehat Ala Rasul

Dalam aliran Islam, pada dasarnya segala macam bentuk permainan dan olahraga diperbolehkan dan dibenarkan. Asalkan mendatangkan kemaslahatan baik bagi individu maupun masyarakat, dan tak membahayakan alias merugikan diri maupun orang-orang lain.

Olahraga dikenal Islam dalam bentuk latihan alias riyadhah, yaitu melatih dan mendidik insan untuk memperkuat jiwa dan fisiknya. Di samping itu, orang-orang yg kuat fisik dan jiwanya akan terus dekat dan dicintai Allah Swt.

Dari Abu Hurairah, beliau berkata, Rasulullah Saw. bersabda, “Mukmin yg kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada Mukmin yg lemah, dan pada keduanya ada kebaikan. (HR. Muslim no.2664).

Rasulullah Saw. pun menawarkan tak sedikit kebebasan terhadap para teman dan umatnya untuk berlatih membangun kekuatan fisik. Berbagai latihan tersebut juga mengandung tak sedikit fungsi bagi kesehatan tubuh. Di antaranya sebagai berikut:

1. Jalan cepat

Berjalan merupakan rutinitas Rasulullah. Beliau terbiasa jalan kaki ke mana pun, semacam masjid, pasar alias berkunjung ke rumah sahabat.

Beliau berlangsung begitu cepat, bahkan tutorial berlangsung Nabi dalam hadits disebutkan seakan-akan berlangsung di jalan menurun. Sehingga para teman butuh bersusah payah untuk mengikuti langkah beliau.

“Tiada satu pun kulihat lebih rupawan daripada Rasulullah Saw. Seolah-olah mentari beredar di wajahnya. Juga tiada seorang pun yg kulihat lebih cepat jalannya daripada Rasulullah Saw. seakan-akan bumi ini dilipat untuknya. Sungguh, kami wajib bersusah payah melakukan faktor itu, sedang Rasulullah tak memedulikannya.” (HR. Tirmidzi)

2. Lari

Lari merupakan salah satu olahraga paling praktis dan mudah. Bahkan menurut survei, mereka yg menyempatkan berlari sebelum bekerja, melakukan lebih sedikit kesalahan dan lebih berkonsentrasi, jadi bekerja lebih produktif.

Rasulullah Saw. mengiyakan dikala para teman ingin mengadakan lomba lari. Bahkan, Rasulullah Saw. sendiri melakukannya dengan istrinya Aisyah.

Aisyah mengatakan, “Rasulullah Saw. bertanding denganku dan aku menang. Kemudian aku berhenti, jadi dikala badanku menjadi agak gemuk, Rasulullah Saw. bertanding lagi denganku dan ia menang.” (HR. Ahmad dan Abu Daud)

3. Gulat

Sebagaimana halnya olahraga lari, Rasulullah Saw. juga sempat melakukan pertandingan gulat. Rasulullah Saw. sempat bergulat dengan Rukanah, seorang laki-laki yg populer kuat.

Ulama Fikih menganggap bahwa olahraga gulat diperbolehkan dan tak menghapus kekhusyuan, kehormatan, pengetahuan, keutamaan dan lanjutnya umur, mengingat dikala bergulat Rasulullah Saw. telah berusia lebih dari 50 tahun.

4. Memanah

Olahraga memanah memperlukan ketangkasan dan ketepatan bidikan. Diperlukan fisik yg sangat kuat untuk luar biasa tali busurnya dan diperlukan konsentrasi yg tinggi supaya bidikannya sempurna sasaran.

Dalam aliran Islam, olahraga memanah bukan hanya kegemaran alias untuk bercanda, namun salah satu bentuk persiapan dikala menghadapi musuh.

Allah Swt. berfirman, “Dan bersiap-siaplah kamu untuk menghadapi mereka (musuh) dengan kekuatan yg kamu sanggup…” (QS. Al-Anfal [8]: 60)

Rasulullah Saw. menafsirkan ayat tersebut sebagai, “Ketahuilah bahwa yg dimaksud ‘kekuatan’ itu merupakan memanah, beliau ucapkan kata-kata itu sampai tiga kali.” (HR. Muslim)

5. Anggar

Olahraga anggar tentu tak asing lagi di telinga, namun hanya sedikit orang-orang yg sangatlah mengenalnya. Padahal anggar telah dikenal semenjak masa Rasulullah Saw.

“Ketika orang-orang Habsyah sedang bermain anggar di hadapan Nabi, tiba-tiba Umar masuk. Kemudian mengambil kerikil dan melemparkannya terhadap mereka. Lalu Rasulullah Saw. mengatakan terhadap Umar, “Biarkanlah mereka itu, hai Umar.” (HR. Bukhari dan Muslim)

6. Pacu kuda

Umar sempat berkata, “Ajarkanlah anak-anakmu berenang dan memanah, dan perintahkanlah mereka supaya melompat di atas punggung kuda.” (HR. Ahmad)

Selain berguna bagi kesehatan fisik, interaksi yg terjadi dengan kuda juga mampu memperkuat insting kita terhadap fauna peliharaan.

7. Berenang

Dari Jabir bin Abdillah Rasulullah Saw. bersabda, “Segala sesuatu yg di dalamnya tak mengandung dzikrullah merupakan tindakan sia-sia, senda gurau, dan permainan. Kecuali empat perkara, yaitu senda gurau suami dengan istrinya, melatih kuda, berlatih memanah, dan berenang.” (HR. An-Nasa’i).

Renang merupakan olahraga air yg menggerakkan seluruh tahap tubuh, mulai dari kepala sampai kaki. Renang sangat baik, khususnya untuk anak-anak yg tetap dalam masa pertumbuhan.

Selain itu, renang juga baik untuk menolong menstabilkan pernafasan dan olahraga yg sempurna untuk acara diet. Diperkirakan, kalori tubuh mampu terbakar sampai 24% seusai berenang.